Pengertian
Organisasi
Dalam
kamus besar Indonesia (KBI) pengertian organisasi adalah kesatuan (susunan)
yang terdiri atas bagian bagian orang dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan
bersama. Sama seperti pengertian ekonomi, definisi organisasi juga merujuk pada
beberapa pendapat ahli yang kompeten seperti berikut:
Menurut
Chester I.Barnard mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul The Function of
The Executive, “organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha usaha kerjasama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.”
Sedangkan
Stephen P.Robbins mengatakan bahwa “Organisasi ialah kesatuan aspek sosial yang
terkordinasi secara sadar, dengan satu batasan yang cukup relatif dan bisa
diidentifikasi, yang bekerja secara relatif dan terus menerus untuk mencapai
tujuan kelompok atau tujuan bersama.”
Menurut
J.William Schulze memberikan pendapat, “organisasi adalah suatu penggabungan
dari orang orang,benda benda,alat alat perlengkapan,ruang lingkup kerja dan
segala hal yang berhubungan dengannya,yang disatukan dalam sebuah hubungan yang
teratur dan sangat efektif untuk mencapai segala tujuan yang diinginkan.”
Berbeda
dengan Sir Stoner mengemukakan “Organisasi adalah sebuah pola yang
menghubungkan orang orang di bawah arahan pimpinan (manager) untuk mencapai
atau mengejar tujuan bersama.”
Dari
beberapa definisi yang dikemukakan di atas, bisa kita tarik kesimpulan tentang
pengertian organisasi yaitu merupakan sekelompok orang yang terdiri dua orang
atau lebih, secara formal dan dipersatukan dalam sebuah kerjasama dalam untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Pengertian
Organisasi
Organisasi
dibutuhkan oleh setiap manusia yang memiliki kepentingan dan juga tujuan yang
sama, sebagai tempat atau badan dimana mereka saling berusaha untuk mewujudkan
tujuan tersebut. Hal tersebut yang menjadi sebab adanya tujuan dari diadakannya
sebuah organisasi yang kemudian bisa dikembangkan menjadi struktur organisasi.
Tujuan
organisasi bisa terlihat dari sasaran yang harus dilakukan baik dalam tujuan
jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut ini pengelompokan dari tujuan
organisasi dari definisi prioritas tujuan tersebut:
• Tujuan umum, mengandung pernyataan
yang luas atau tujuan dalam skala umum yang menggambarkan bagaimana terciptanya
sebuah organisasi tersebut, dan tidak berubah dari waktu ke waktu dan menjadi
landasan pertama dalam konstitusi sebuah organisasi.
• Tujuan merupakan gambaran dari apa
yang harus dilakukan dengan spesifikasi yang jelas. Laporan setiap tugas
terukur untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari sebuah kelompok, biasanya
memiliki jangka pendek dan batas waktu tertentu.
Pengalaman
Dalam Organisasi
Sampai saat
ini saya belum pernah mengikuti sebuah organisasi. Mungkin kedepannya saya akan
mencoba berorganisasi karena menurut saya berorganisasi itu penting karna dapat
melatih kemampuan kita dalam bersosialisasi dan bermasyarakat.
Peranan
Teknologi Dalam Organisasi
Teknologi
didefinisikan sebagai pengetahuan, alat-alat, teknik dan kegiatan yang
digunakan untuk mengubah input menjadi output. Karena itu dapat dikatakan bahwa
teknologi meliputi seluruh proses transformasi yang terjadi dalam organisasi,
menyangkut mesin-mesin yang digunakan, pendidikan dan keahlian karyawan, serta
prosedur kerja yang digunakan dalam pelaksanaan seluruh kegiatan (Lubis &
Husaini: 1987 : 96).
Organisasi
adalah sebuah sistem terbuka, dan teknologi organisasi merupakan cerminan dari
kondisi lingkungan organisasi dan juga jenis kegiatan internal yang terjadi
dalam organisasi.
Teknologi
dalam organisasi memiliki peranan utama dalam mempelajari sifat-sifat dari
teknologi suatu organisasi dan hubungan teknologi terhadap struktur organisasi.
Dalam teori organisasi yaitu dengan prinsip ketergantungan (contingency),
menyatakan bahwa karakteristik organisasi mempunyai ketergantungan terhadap
faktor-faktor teknologi yang pada akhirnya berkembang menjadi pendekatan modern
dalam teori organisasi. Menurut James Thomson, teknologi organisasi tidak
didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan dilapangan, melainkan merupakan
suatu pembahasan teoritis yang disusun berdasarkan landasan-landasan pemikiran
yang telah muncul sebelumnya.
Pembahasan
mengenai teknologi organisasi dilakukan dengan membedakan organisasi menjadi
dua jenis, yaitu : organisasi perusahaan manufaktur dan organisasi
non-manufaktur. manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan
peralatan dan suatu medium proses untuk transformasi bahan mentah menjadi
barang jadi untuk dijual. Manufaktur adalah proses
fisik dalam produksi barang non jasa. Contoh manufaktur adalah seperti
pembuatan minyak urut di mana jasa pijit yang menggunakan minyak urut tersebut
tidak termasuk dalam perusahaan manufaktur. Penilitian mengenai teknologi
organisasi perusahaan manufaktur yang dianggap paling berpengaruh terhadap
perkembangan teori organisasi, yang dilakukan Joan Woodward pada tahun 1950-an
di Inggris. Woodward menemukan bahwa perusahaan yang mengunakan struktur yang
sesuai dengan teknologi produksinya dikelompokkan ke dalam tiga tipe teknologi
produksi, yaitu : 1) pembuatan produk tunggal atau dalam kelompok ukuran kecil,
2) produk massal atau dalam kelompok ukuran besar dan 3) produksi menurut
proses.
Thomson
mengelompokkan teknologi organisasi menjadi 3 jenis, yang masing-masing
menggambarkan jenis hubungan yang terjadi dengan konsumen maupun jenis kegiatan
internal yang terjadi dalam organisasi, yaitu:
1. Teknologi perantara (mediating technology),
digunakan untuk menghubungkan beberapa klien yang satu sama lain tidak dapat
dihubungkan secara langsung, misalnya jika hubungan langsung tersebut
memerlukan ongkos yang besar ataupun karena terlalu rumit untuk dilaksanakan.
2. Teknologi rangkaian panjang (long-linked
technology) pada jenis teknologi ini kegiatan organisasi terdiri dari
tahapan-tahapan kegiatan yang berurutan. Hasil dari suatu kegiatan menjadi
input bagi kegiatan berikutnya, berurutan, hingga akhirnya produk siap untuk
digunakan oleh konsumen.
3. Teknologi intensif (intensitive technology)
teknologi intensitif merupakan kumpulan dari beberapa jenis pelayanan khusus,
yang keseruhannya digabungkan untuk melayani klien. Teknologi intensif ini
umumnya digunakan pada kegiatan yang mempunyai akibat yang cukup berarti pada
klien sehingga klien mengalami perubahan.
Perow
mengklarifikasi empat jenis teknologi, yaitu:
1. Teknologi rutin: ditandai dengan variasi
tugas yang kecil, pekerjaan yang dilakukan umumnya bisa mempunyai standar dan
juga formal serat mempunyai prosedur komputasi tertentu untuk menyelesaikannya.
Ini berarti bahwa jenis teknologi rutin mempunyai tingkat kemudahan analisis
yang tinggi.
2. Teknologi non-rutin : ditandai dengan
mempunyai variasi tugas yang dapat dikatakan tinggi dan juga proses yang tidak
terlalu dimengerti sehingga tidak mudah untuk dianalisis dalam penyelesaian
pekerjaan yang termasuk teknologi non-rutin, diperlukan usaha yang cukup besar
untuk menganalisis kegiatan maupun permasalahan yang muncul, karena itu diperlukan
adanya pengalaman yang cukup tinggi serta pengetahuan teknis yang memadai.
3. Teknologi craft: cirinya adalah adanya
aliran kegitan yang relatif stabil, tetapi dengan proses yang tidak terlalu
dimengerti. Karena itu pekerjaan jenis ini menuntut pengalaman yang tinggi
serta latihan yang cukup agar para karyawan dapat menghadapi permasalahan yang
rumit dengan bijaksana berdasarrkan intuisi dan pengalamannya.
4. Teknologi engineering: pekerjaan yang cukup
rumit karena variasi tugas yang cukup tinggi tetapi umumnya kegiatan ditangani
dengan formula prosedur maupun teknik yang sudah baku. Permasalahan umumnya
diselesaikan dengan menggunakan sejumlah pengetahuan yang sudah cukup mapan
sebagai ajuan.
Pada
suatu organisasi yang kompleks setiap bagian organisasi mempunyai teknologi
yang jenisnya berbeda-beda disebabkan kenyataan bahwa setiap bagian organisasi
melakukan kegiatan mengubah input menjadi output dengan teknologi yang
berlainan. Perrow menunjukkan adanya dua dimensi dari kegiatan kerja yang mempunyai
relevansi terhadap struktur maupun kegiatan yang terjadi dalam suatu
organisasi, yaitu :
1. Variasi tugas , menunjukkan banyaknya
kekecualian dalam tugas yang diukur dengan banyaknya hal yang tak terduga dan
hal yang baru yang terjadi dalam proses pekerjaan.
2. Kemudahan analisis, pekerjaan yang mudah
dianalisis bisa diuraikan menjadi beberapa langkah yang jelas dan juga bersifat
mekanistik sehingga bisa dijalankan dengan prosedur yang bersifat objektif dan
terukur secara kuantitatif. Penyelesaian masalah menjadi mudah karena setiap
langkah dalam proses terukur secara jjelas dan mudah diketahui jikan ada
penyimpangan.
Teknologi
yang digunakan pada suatu organisasi mempunyai hubungan yang erat terhadap
berbagai karakteristik organisasi seperti kualifikasi karyawan, struktur
organisasi dan pola organisasi. Hubungan teknologi dengan berbagai
karakteristik tersebut dapat terlihat berdasarkan : a. Organisasi organik dan
mekanistik. b. Kualifikasi karyawan. c. Struktur formal. d. Rentang kendali,
yaitu sebagian jumlah karyawan yang dipimpin oleh seorang pemimpin dalam suatu
organisasi. Besarnya rentang kendali dipengaruhi oleh rumitnya kegiatan dan
juga tingkat profesionalisme karyawan dalam organisasi. Rentang kendali harus
lebih kecil agar atasan dan para bawahan bisa lebih sering berinteraksi. e.
Desentralisasi, power dan kebebasan mengambil keputusan. f. Komunikasi. g.
Koordinasi dan kontrol.
Organisasi
modern adalah organisasi yang sangat kompleks karena menyangkut hubungan yang
kompleks dalam pencapaian tujuan organisasi yang berdimensi ganda. Hubungan
tersebut meliputi, hubungan antara manusia-manusia, manusia-mesin,
manusia-organisasi, mesin-organisasi, mesin-mesin dan organisasi—organisasi.
Dari segi manajemen ada tiga tiga fungsi komputer, yaitu : 1). Komputer sebagai
ingatan (memori), 2). Komputer sebagai pemroses, 3. Komputer sebagai informasi
eksternal. Simon (1970) : a. Komputer akan meningkatkan efektifitas apabila
keluaran nilainya lebih kecil dibanding dengan masukkan. b. Menyatakan indeks
pasif (proses pencatatan data) dengan indeks aktif (pemilihan dan penyaringan
informasi). c. Mengetahui model analitik dan sistematik dalam memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar